Ketika sedang melakukan aktifitas sering kali terjadi cidera yang tidak disengaja. Cidera yang terjadi akan menghambat segala kegiatan yang biasa kita lakukan. Ada beberapa cara untuk menyembuhkan cidera salah satunya dengan melakukan fisioterapi. Fisioterapi merupakan terapi fisik yang memiliki tiga jenis terapi sehingga anda pun dapat memilih terapi sesuai dengan kebutuhan. Untuk melakukan fisioterapi tersebut anda dapat melakukan di rumah sakit atau bisa juga mendatangkan fisioterapi ke rumah jika anda tidak dapat melakukan terapi di rumah sakit. Adapun untuk manfaat dan juga jenis fisioterapi tersebut secara lengkap adalah sebagai berikut ini:
1. Fisioterapi anak
Jenis pertama dari terapi fisik yang dapat dipilih adalah fisioterapi anak. dimana jenis ini mempunyai tujuan untuk dapat membantu mengobati bagi anak dan juga remaja yang mengalami masalah keterlambatan pertumbuhan dan masalah pada kesehatan fisiknya. Fisioterapi anak ini bisa dilakukan pada anak yang susah untuk menggerakkan bagian tubuhnya sehingga hal tersebut tidak bisa untuk menghambat pertumbuhan lainnya. Dengan melakukan fisioterapi maka dapat untuk membantu memaksimalkan perkembangan aktivitas, kemampuan bersosialisasi, dan juga perkembangan fisik anak.
Adapun untuk beberapa kondisi yang membutuhkan fisioterapi anak adalah sebagai berikut ini:
● Cerebral palsy merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi otot dan juga saraf anak. Kondisi ini pada umumnya dimulai sejak bayi lahir dan merupakan kondisi bawaan. Hal ini dapat untuk menyebabkan lengan dan kaki tidak bergerak secara normal, mengalami keterlambatan pertumbuhan seperti sulit makan, terlambat bicara ataupun berjalan, dan juga mempunyai koordinasi gerak yang buruk.
● Global development delay merupakan kondisi yang dapat menyebabkan kondisi keterlambatan segi emosional dan fisik.
● Developmental co-ordination disorder atau dyspraxia yang membuat gerakan anak menjadi kaku.
● Neuromuskular dapat untuk membuat ketidakmampuan saraf dan otot anak tidak bekerja secara semestinya.
● ABI membuat anak mengalami cedera otak setelah lahir.
● Down’s syndrome merupakan kondisi genetik yang menyebabkan kelainan fisik tertentu pada anak.
2. Fisioterapi orthopedi
Jenis perawatan selanjutnya adalah fisioterapi cidera olahraga atau fisioterai orthopedi. Fisioterapi ini mempunyai manfaat untuk dapat melakukan diagnosis dan pengobatan untuk cidera yang disebabkan karena melakukan olahraga. Ahli terapi ortopedi sendiri pada umumnya melakukan pengobatan sendi, cedera olahraga, radang sendi, dan juga berbagai macam cidera lainnya. Umumnya atlet ataupun cidera yang bisa terjadi karena olahraga yang ditangani oleh fisioterapi adalah:
● Terkilir merupakan cidera yang disebabkan oleh jatuh dan juga mengalami pukulan yang dapat menyebabkan terkilir.
● Strain merupakan jenis cidera selanjutnya yang terjadi pada tendon yang ditarik, sobek, ataupun juga terpelintir. Cidera ini pada umumnya bisa terjadi karena mengalami kejang otot.
● Nyeri dan cedera lutut karena sendi yang terluka sehingga dapat untuk menyebabkan kerusakan tulang rawan.
● Ship splints merupakan cidera yang terjadi karena rasa sakit yang dialami di sepanjang tulang besar di bagian tungkai bawah.
3. Fisioterapi neurologis
Perawatan fisik selanjutnya yang bisa didapatkan selain pada kondisi anak dan juga fisioterapi cidera olahraga juga bisa karena mengalami gangguan saraf atau neurologis. Jenis kondisi ini pada umumnya bisa dipilih untuk mereka yang mengalami alzheimer, parkinson, mengalami cidera tulang belakang, hingga bagi penderita stroke. Karena paling banyak digunakan untuk penderita stroke, jenis ini juga dikenal dengan fisioterapi stroke. Dimana perawatan yang diperlukan adalah karena kerusakan otak yang dialami sehingga membuat penderita stroke tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Fisioterapi neurologis nantinya dapat untuk membantu mendapatkan kemampuan dan kekuatan untuk menggerakkan tubuh dan menjaga kesehatan pasca stroke yang dapat untuk mengalami komplikasi yang memperlambat proses pemulihan.
0 Komentar