Setiap langkah yang kita ambil, pasti memiliki risiko yang berbeda-beda sehingga kita harus bisa mengantisipasinya dengan tepat agar kerugian yang dialami tidak begitu banyak. Begitu juga saat Anda ingin mengajukan pinjaman. Berikut ini adalah cara mendapatkan dana cepat dengan risiko yang lebih sedikit.
1. Meminjam Kerabat
Inilah cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat kita, terlebih dana yang dibutuhkan tidak besar karena hanya untuk keperluan sehari-hari. Sebagai manusia, sudah sepatutnya kita hidup saling tolong menolong sehingga meminjam dana pada kerabat bisa menjadi salah satu solusi untuk menutupi kebutuhan dana yang kita miliki.
Hanya saja, cara ini tidak bisa kita lakukan untuk peminjaman dana dalam jumlah yang besar. Jarang orang menyimpan uang di rumah dalam jumlah yang besar sehingga kita tidak bisa mendapatkan pinjaman segera. Itulah mengapa banyak penyedia pinjaman dana yang bisa menjadi cara alternatif untuk mendapat pinjaman.
2. Pinjaman Tanpa Jaminan
Sebagian besar pinjaman, mewajibkan kita untuk memberikan jaminan sebagai bukti jika kita akan membayar pinjaman tersebut. Apabila kita melanggar kesepakatan yang ada, maka barang yang menjadi jaminan akan menjadi milik penyedia pinjaman. Oleh karena itu, pinjaman ini sangat berisiko, terlebih jika rumah yang menjadi jaminan.
Tidak memberikan jaminan bukan berarti kita tidak ada niat untuk mengembalikan karena sudah ditentukan dalam pasal kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing sehingga kita harus tetap membayar pinjaman tersebut.
Itulah mengapa pinjaman tanpa jaminan menjadi cara yang paling aman untuk meminjam uang karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kedepannya. Cara ini mempermudah kita untuk mendapatkan pinjaman sesegera mungkin sehingga cocok untuk kebutuhan yang begitu mendesak.
3. Pastikan Ada Kesepakatan
Pinjaman dana secara profesional antara peminjam dengan penyedia pinjaman, pasti memiliki kesepakatan mengenai hak dan kewajiban keduanya. Apabila terjadi pelanggaran maka sudah ada sanksi atau hukuman yang dikenai. Kesepakatan ini memiliki nilai hukum sehingga bisa menjadi bukti ketika terjadi kecurangan.
Kesepakatan ini dibuat bukan untuk saling mengancam tapi untuk saling menyadari bahwa setiap peran memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Oleh karena itu, Anda harus memahami setiap poin yang diajukan dalam kesepakatan. Pastikan jika tidak ada poin yang merugikan.
Apabila Anda merasa ada yang tidak sesuai, maka segera bicarakan baik-baik dengan penyedia pinjaman. Mereka pasti juga akan terbuka untuk mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
4. Bukan untuk Keperluan Konsumtif
Langkah bijak dalam meminjam dana adalah bukan untuk keperluan konsumtif. Apabila Anda meminjam dana hanya untuk kegiatan konsumtif, maka Anda akan merugi dan akhirnya akan kesulitan dalam membayar cicilan tersebut. Berbeda jika Anda menggunakannya untuk investasi ataupun modal bisnis.
Apabila dana tersebut untuk keperluan pendidikan dan kesehatan, itu masih termasuk dalam investasi sehingga Anda akan mendapatkan manfaat nantinya. Meminjam dana untuk keperluan yang menghasilkan akan mengurangi risiko bangkrut atau merugi, bahkan Anda akan beruntung dengan pinjaman dana cepat tersebut.
5. Telusuri Lokasi Penyedia Dana
Sekarang ini, peminjaman dana mungkin bisa dilakukan dengan mudah karena kita bisa mengandalkan internet. Bahkan, banyak penyedia dana online dengan beragam fitur menarik yang bisa Anda dapatkan. Meskipun online, penting untuk mengetahui lokasi kantor pusat penyedia dana tersebut.
Pastikan jika alamat yang dituliskan jelas dan lengkap. Namun, jangan mudah percaya begitu saja karena terkadang alamat yang dituliskan tidak ada, jadi hanya karangan semata. Oleh karena itu, Anda harus mengeceknya terlebih dahulu. Jika masih dalam satu kota, tidak ada salahnya mendatangi kantor tersebut.
6. Periksa Kredibilitas Penyedia Dana
Layanan online yang diberikan penyedia dana membuat kita lebih mudah untuk memeriksa kredibilitas yang dimilikinya. Penyedia dana yang terpercaya biasanya memiliki website untuk menunjukkan produk pinjaman dan fasilitas yang diberikan. Periksa informasi pada website dan pastikan jika semua informasinya benar.
Testimoni atau review dari klien akan membantu Anda untuk menilai, apakah penyedia dana tersebut kredibel atau tidak. Pastikan tidak ada review negatif yang diberikan, tapi mungkin Anda akan menemukan beberapa. Hal yang terpenting adalah nilai positifnya masih lebih banyak dibandingkan nilai negatif yang diberikan.
7. Pilih Penyedia yang Terdaftar OJK
Sebelum Anda memilih penyedia dana, Anda harus mengenal OJK terlebih dahulu. OJK merupakan lembaga yang bertanggung jawab akan penyedia dana resmi sehingga pastikan jika penyedia dana yang Anda pilih terdaftar dalam OJK. Hal ini mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga lebih aman.
Tidak perlu bingung mencari daftar OJK karena Anda bisa melihat penyedia dana yang terdaftar OJK secara online. Anda tinggal membuka situs dari OJK dan lihatlah, apakah penyedia dana yang Anda pilih masuk dalam daftar tersebut. Jika iya, maka tidak ada yang perlu Anda khawatirkan lagi.
Demikian informasi mengenai cara mendapatkan pinjaman cepat dengan risiko yang lebih sedikit karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Pastikan jika Anda meminjam dana pada lembaga terpercaya. Untuk informasi lebih lengkap dan bermanfaat, Anda bisa cek dulu di https://www.cekaja.com/kredit
2 Komentar
info yang sangat bermanfaat! thanks...
BalasHapusproses kilat telat bayar satu kampung tau gan poker online terpercaya 2020
BalasHapus