Tindik dengan anting emas sangat umum dilakukan untuk bayi perempuan. Penindikan ini dimaksudkan untuk membuat lubang di telinga bayi perempuan supaya bisa dipasang anting untuk mempercantik penampilannya. Proses tindik bayi harus dilakukan oleh dokter atau bidan dan membutuhkan perawatan khusus. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut!
Amankah Menindik Telinga Bayi?
Melakukan tindik telinga pada bayi pada dasarnya adalah hal yang boleh dan aman. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan supaya tindikan pada telinga bayi tidak menimbulkan infeksi atau gangguan kulit. Sebab, kulit bayi masih terlalu sensitif, sehingga memerlukan perawatan khusus. Tindik telinga pada bayi justru dianjurkan karena lebih mudah dilakukan.
Tindik telinga ketika anak sudah dewasa akan terasa lebih sakit. Banyak jenis anting yang bisa anda gunakan untuk bayi, mulai dari platinum, perak, hingga anting emas. Pastikan anting yang anda pilih adalah anting dengan bahan yang aman supaya tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Anda juga bisa melakukan konsultasi kepada dokter terkait anting apa yang tepat untuk bayi anda.
Prosedur Tindik Telinga pada Bayi
Ketika anda ingin melakukan tindik telinga pada bayi, pastikan tempat yang anda tuju adalah klinik bidan atau dokter. Sebab, mereka yang paling paham tentang prosedur menindik telinga bayi. Jangan sampai anda melakukan tindik telinga di toko perhiasan karena alat yang digunakan rentan tidak steril dan akan membahayakan telinga bayi anda.
Usai ditindik, jangan melepas anting yang sudah terpasang hingga 6 minggu. Rentang waktu ini adalah waktu yang tepat untuk menunggu telinga bayi pulih kembali dan tidak sakit. Anda bisa mengganti anting emas atau anting lain dengan bahan yang aman setelah rentang waktu tersebut. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya infeksi pada telinga si kecil.
Saat melakukan tindik telinga, umumnya bayi akan menangis karena rasa sakit. Jika anda tidak ingin bayi anda merasakan sakit, ada dua cara yang bisa anda lakukan. Cara yang pertama dengan bertanya pada dokter apakah kulit telinga bayi anda aman untuk diberikan anestesi sebelum ditindik. Cara yang kedua adalah menindik ketika bayi sedang tidur.
Perawatan Telinga Bayi Setelah Ditindik
Setelah telinga ditindik, anda perlu melakukan beberapa perawatan berikut supaya lukanya cepat kering dan tidak terjadi komplikasi. Hindari menyentuh telinga bayi dan jika perlu untuk menyentuh, cucu bersih tangan dengan sabun dan air hangat. Oleskan alkohol sebanyak 2 – 3 kali sehari dan pastikan daun telinga tidak lembab.
Telinga yang lembab berpotensi menumbuhkan bakteri dan menyebabkan infeksi. Saat membersihkan telinga, putar anting emas beberapa kali dan jangan menekan area sekitar anting karena akan menimbulkan rasa sakit. Anda juga bisa mengoleskan sedikit salep antibiotik ketika membersihkan telinga bayi supaya terhindar dari kuman dan bakteri.
Jika telinga bayi anda mengalami pembengkakan, memerah, dan mengeluarkan nanah, maka segera bawa ke dokter untuk dilakukan penanganan. Umumnya, dokter akan melepas anting yang digunakan dan memberikan antibiotik untuk meredakan infeksi. Segala hal yang berhubungan dengan bayi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan kepercayaan anda.
Melakukan tindik pada telinga bayi adalah hal yang lumrah dan aman untuk bayi dengan catatan anda menyerahkannya kepada pihak yang profesional, seperti bidan atau dokter. Selain itu, pilihlah bentuk anting yang sesuai dengan bayi supaya tidak membahayakan. Pastikan juga anda merawat telinga bayi dengan baik agar terhindar dari kemungkinan infeksi.
0 Komentar